• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, October 4, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga
No Result
View All Result
Mikulnews.com
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga
No Result
View All Result
Mikulnews.com
No Result
View All Result
Home Berita Warga

Tradisi Turun Temurun, Mengapa Makanan Kolak Ikonik di Bulan Puasa?

christine natalia by christine natalia
15 March 2024
in Berita Warga, Opini
0 0
0
Kolak Sajian Ikonik Ramadhan. Sumber Sayurbox.

Kolak Sajian Ikonik Ramadhan. Sumber Sayurbox.

Share on FacebookShare on Twitter

MikulNews.com – Bagi banyak orang, kolak telah menjadi ikon Ramadan yang tak tergantikan. Makanan manis berkuah ini telah menghiasi meja makan umat Muslim di seluruh Indonesia selama berabad-abad. Dari kolak pisang hingga kolak ubi, ragam jenisnya mencerminkan keberagaman budaya dan bahan lokal yang melimpah di Nusantara. Tetapi mengapa makanan kolak begitu identik dengan Ramadan?

Menurut sejarawan Fadly Rahman, asal usul kolak berkaitan erat dengan pengaruh budaya Arab. Meskipun tidak ada bukti pasti, namun etimologi kata “kolak” diduga berasal dari “khalik”, yang berarti Sang Pencipta atau Tuhan dalam bahasa Arab. Fadly mengungkapkan, “Kolak digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam di masa lalu.”

Meskipun belum ada catatan tertulis yang secara eksplisit menyebutkan peran makanan kolak dalam penyebaran agama, namun bahan-bahan lokal yang digunakan dalam pembuatan kolak menunjukkan kemungkinan adanya keterkaitan tersebut.

Fadly menjelaskan lebih lanjut, “Kolak dibuat dengan bahan-bahan lokal khas Indonesia, yang kemungkinan besar digunakan untuk memperkenalkan Islam pada masyarakat setempat.” Kendati demikian, kolak tidak terbatas hanya pada bulan Ramadan. Tradisi menyajikan kolak dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Namun, dalam konteks budaya Indonesia, makanan kolak telah menjadi simbol khas bulan suci Ramadan.

“Kolak bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna sosial dan budaya yang dalam,” kata Fadly. “Saat ini, masyarakat cenderung menyajikan kolak khususnya saat Ramadan sebagai bagian dari tradisi turun-temurun yang dilestarikan.”

Sebagai takjil Ramadhan, kolak memiliki beragam jenis, mulai dari kolak pisang, ubi, biji salak, hingga kolak labu. Pilihan tersebut memberikan variasi rasa dan tekstur yang memanjakan lidah siapapun yang menikmatinya. Ditambah dengan sentuhan es batu, kolak bisa menjadi sajian yang menyegarkan di tengah panasnya bulan puasa.

Meskipun makanan kolak dianggap sebagai hidangan khas Ramadan, namun perlu diingat bahwa nilai-nilai historis dan kulturalnya menjadikan kolak sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan kuliner Indonesia. Dalam mengapresiasi kelezatan kolak, kita juga ikut merayakan kekayaan budaya dan keberagaman tradisi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan Ibadah Sambut #RamadhanPenuhDamai

Sumber: Liputan6.

Author

  • christine natalia
    christine natalia

    View all posts
Tags: BudayaBulan PuasaKolakKulinerMakananRamadhan
christine natalia

christine natalia

Next Post
Tips Aman Mudik Lebaran. Sumber ADIRA.

Siap Mudik Lebaran? Ini Tips Meninggalkan Rumah dengan Tenang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Connect with us

  • 139 Followers
  • 206k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profesi Polisi Idaman Remaja Zaman Now?

Profesi Polisi Idaman Remaja Zaman Now?

26 March 2021
Peran Media Sosial #StopBullydiSekolah. Sumber: Kumparan.

#StopBullyDiSekolah: Peran Positif Media Sosial dalam Mengatasi Bullying

22 February 2024
Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa dalam Rangka Hari HAM Sedunia Berhadiah Total Lebih dari Rp 150 juta!

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa dalam Rangka Hari HAM Sedunia Berhadiah Total Lebih dari Rp 150 juta!

29 November 2021
Meningkatkan Ibadah Sambut #RamadhanPenuhDamai. Sumber: Muslim Pintar.

Tingkatkan Ibadah Sambut #RamadhanPenuhDamai

7 March 2024
Tasya Farasya

Isu Perceraian Tasya Farasya Mengemuka Setelah Tujuh Tahun Pernikahan

0
Kisi-kisi Pertanyaan 9 Fraksi untuk Ujian Calon Kapolri

Kisi-kisi Pertanyaan 9 Fraksi untuk Ujian Calon Kapolri

0
Selamat Bertugas, Jenderal

Selamat Bertugas, Jenderal

0
PPP Tanya Solusi Kasus Penghinaan di Medsos Saat Uji Kapolri Besok

PPP Tanya Solusi Kasus Penghinaan di Medsos Saat Uji Kapolri Besok

0
Tasya Farasya

Isu Perceraian Tasya Farasya Mengemuka Setelah Tujuh Tahun Pernikahan

15 September 2025

Suntikan Rp 200 Triliun ke Bank, Pemerintah Dorong Kredit Produktif untuk Gairahkan Ekonomi

12 September 2025

Indonesia Memantau Ketat Situasi WNI di Nepal Pasca Gejolak Politik

12 September 2025

Reformasi Birokrasi Dimulai: KemenPAN-RB Luncurkan Inisiatif Baru

12 September 2025

Recommended

Tasya Farasya

Isu Perceraian Tasya Farasya Mengemuka Setelah Tujuh Tahun Pernikahan

15 September 2025

Suntikan Rp 200 Triliun ke Bank, Pemerintah Dorong Kredit Produktif untuk Gairahkan Ekonomi

12 September 2025

Indonesia Memantau Ketat Situasi WNI di Nepal Pasca Gejolak Politik

12 September 2025

Reformasi Birokrasi Dimulai: KemenPAN-RB Luncurkan Inisiatif Baru

12 September 2025
Mikulnews.com

Mikulnews.com © 2025

  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga

Mikulnews.com © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In