Site icon InformasiBerita

Final Destination: Bloodlines Toreh Rekor, Tuai Pujian dari Kritikus dan Penonton

Final Destination Bloodlines Toreh Rekor, Tuai Pujian dari Kritikus dan Penonton

Final Destination Bloodlines Toreh Rekor, Tuai Pujian dari Kritikus dan Penonton

Mikulnews.com – Film Final Destination: Bloodlines mencuri perhatian publik sejak resmi dirilis pekan lalu. Karya terbaru dalam waralaba horor populer ini mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus film serta penonton umum. Bahkan, film keenam dalam seri Final Destination tersebut mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah waralaba di situs agregator Rotten Tomatoes.

Berdasarkan data Rotten Tomatoes per Senin (19/5), Bloodlines meraih skor 93 persen dari 126 ulasan kritikus. Angka tersebut memberikan film ini predikat tomat segar dan menandai pencapaian terbaik sepanjang perjalanan franchise Final Destination. Pencapaian ini melampaui film sebelumnya, seperti Final Destination 5 yang meraih 63 persen serta Final Destination 2 yang hanya memperoleh 52 persen.

Tak hanya meraih pujian dari kalangan kritikus, Bloodlines juga disambut positif oleh penonton. Di Rotten Tomatoes, skor penonton tercatat sebesar 89 persen dari lebih dari 2.500 rating pengguna. Hal ini memperkuat posisi Bloodlines sebagai film horor yang berhasil memuaskan berbagai lapisan audiens.

Sejumlah kritikus menilai film ini mampu menghidupkan kembali semangat waralaba setelah vakum selama 14 tahun. Salah satu apresiasi datang dari Katie Walsh, yang menyebut Bloodlines sebagai karya yang membuat para pendahulunya bangga. Pendapat senada juga disampaikan oleh Bob Straus. Ia menyoroti kecerdikan sutradara Zach Lipovsky dan Adam B. Stein dalam menyusun tempo cerita serta menyajikan jebakan-jebakan kematian yang mengejutkan.

“Temponya disusun dengan cermat. Beberapa jebakan terlihat sekelebat, namun kemudian menghantam dengan brutal,” tulis Straus dalam ulasannya.

Pujian lain datang dari Jocelyn Noveck yang menyatakan bahwa Bloodlines tetap menghibur meski ditonton sambil menutup sebagian mata karena takut. Sementara itu, William Bibbiani dari TheWrap menyebut bahwa elemen kematian tragis dalam film ini begitu efektif hingga bisa memicu tepuk tangan dari penonton yang gemar akan adegan ekstrem.

Meski mayoritas ulasan bersifat positif, masih ada suara kritis yang menyoroti aspek tertentu dari film ini. Kyle Logan dari Chicago Ryder, misalnya, mengkritik pendekatan cerita yang terlalu berfokus pada dinamika keluarga besar. Ia menilai pendekatan tersebut kurang cocok untuk film bertema horor kematian berantai seperti Final Destination.

“Menjadikan film ini sebagai drama keluarga hampir dua jam terasa seperti keputusan yang keliru,” tulis Logan.

Film ini disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam B. Stein, dengan naskah ditulis oleh Guy Busick dan Lori Evans Taylor. Keduanya mengembangkan cerita bersama Jon Watts. Mayoritas pemeran adalah wajah baru, termasuk Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, dan Brec Bassinger. Selain itu, Tony Todd kembali memerankan karakter ikonik William Bludworth untuk terakhir kalinya sebelum wafat pada November 2024.

Secara keseluruhan, Final Destination: Bloodlines menunjukkan bahwa waralaba ini masih memiliki daya tarik kuat di mata publik dan industri perfilman. Dengan kombinasi ketegangan, kejutan, dan penggarapan visual yang apik, film ini membuka peluang bagi kelanjutan saga di masa depan.

Author

Exit mobile version