Hoegeng Awards 2025 kembali digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Jakarta Selatan, sebagai bentuk penghargaan terhadap polisi yang menjalankan tugasnya dengan dedikasi, integritas, dan semangat pengabdian tinggi. Dengan tema “Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi”, acara ini menyoroti lima anggota kepolisian yang menjadi teladan melalui kerja nyata di berbagai bidang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya, menyatakan bahwa Hoegeng Awards merupakan simbol penting untuk menjaga semangat pelayanan dan profesionalisme di tubuh Polri.
Penerima Penghargaan Hoegeng Awards 2025
Pada tahun ini, lima kategori penghargaan diberikan kepada polisi yang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Aipda Rahmad Muhajirin dari Bhabinkamtibmas Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur, menerima penghargaan “Polisi Berdedikasi”. Untuk kategori “Polisi Inovatif”, penghargaan diberikan kepada Iptu Andi Sri Ulva Baso dari Polda Sulawesi Selatan. Kombes Seminar Sebayang, Kepala Sekolah Polisi di Polda Sulawesi Tengah, dianugerahi sebagai “Polisi Berintegritas”. Kombes Rita Wulandari dari Bareskrim Polri memenangkan kategori “Polisi Pelindung Perempuan, Anak, dan Kelompok Rentan”. Sementara itu, Bripka Annas dari Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah, menerima penghargaan “Polisi Tapal Batas dan Pedalaman”.
Peran Penting Komite Seleksi
Proses pemilihan penerima Hoegeng Awards 2025 melibatkan komite seleksi terkemuka, termasuk mantan Plt Ketua KPK, Mas Achmad Santosa, serta tokoh dari komisi nasional dan masyarakat sipil. Komite ini bertugas menilai dan memilih polisi yang paling layak berdasarkan kriteria yang ketat, termasuk integritas, inovasi, dan dedikasi kepada masyarakat. Proses penilaian ini memastikan bahwa penghargaan diberikan kepada individu yang benar-benar berkontribusi positif bagi komunitas mereka dan institusi kepolisian.
Inspirasi bagi Kepolisian Indonesia
Hoegeng Awards 2025 menegaskan kembali pentingnya integritas dalam menjalankan tugas kepolisian. Dengan mengangkat kisah-kisah inspiratif dari polisi yang bekerja di garis depan, acara ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan memotivasi aparat lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
Sebagaimana nilai yang diusung tahun ini, menjadi “Polisi Rakyat” bukan hanya soal memakai seragam, tetapi tentang ketulusan dalam mengabdi, kepekaan terhadap sesama, dan keberanian untuk menjaga amanah di setiap langkah tugas.
