JAKARTA, MikulNews — Beredar video yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan pernyataan kontroversial bahwa guru adalah beban negara.
Namun, Kementerian Keuangan dengan tegas membantah video tersebut dan menyatakan itu sebagai hoaks hasil manipulasi deepfake. Pernyataan tersebut telah memicu kekhawatiran dan reaksi negatif dari masyarakat.
“Saya tidak pernah mengatakan guru itu beban negara. Video yang beredar adalah hasil manipulasi akal imitasi,” kata Sri Mulyani seperti dikutip dari Tempo, Sabtu (19/8/2023).
Pernyataan ini diperkuat oleh keterangan resmi dari Kementerian Keuangan yang menegaskan potongan video tersebut adalah berita palsu yang disebarkan untuk memicu kontroversi, dilaporkan oleh Bisnis Tempo.
Baca Juga : Mobil Karnaval Polri Unik Meriahkan HUT RI ke-80 2024
Pemerintah selama ini mengalokasikan anggaran besar untuk kesejahteraan dan peningkatan kualitas guru sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan.
Meski begitu, data menunjukkan bahwa hanya sekitar 42,6 persen guru ekonomi di Indonesia yang memenuhi kualifikasi baik, menjadi tantangan dalam peningkatan kualitas pendidikan ekonomi di sekolah, menurut laporan Antara News.
Sri Mulyani juga memberi pandangan dalam beberapa kesempatan bahwa gaji guru perlu dikaji agar sesuai dengan kontribusi mereka dalam pendidikan. Namun, hal itu tidak pernah diartikan sebagai beban negara menurut klarifikasinya.
Kasus ini menjadi contoh pentingnya waspada terhadap konten video yang dapat dipelintir maknanya dan menimbulkan persepsi negatif terhadap tokoh publik dan tenaga pendidik yang sangat dihormati di Indonesia.
Baca Juga : Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat Kasus Korupsi e-KTP 2025
