Site icon Mikulnews.com

Polisi Kerahkan 1250 Personel Amankan Demo di Depan DPR RI

Demo Gedung DPR RI

Demo Gedung DPR RI

JAKARTA, MikulNews — Sebanyak 1.250 personel gabungan kepolisian dan aparat keamanan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada hari ini. Pengamanan ini dimaksudkan agar kegiatan demo dapat berlangsung secara aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain di sekitar kawasan tersebut.

“Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan mengayomi baik terhadap massa aksi maupun warga yang berada di sekitar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dikutip dari TribrataNews.

Selain menyiagakan personel, polisi juga menyiapkan sarana pengendalian massa seperti water cannon untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Menurut Ipda Ruslan Basuki, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, 425 personel kepolisian khusus dikerahkan untuk pengamanan di titik-titik strategis kawasan DPR.

Salah satu fokus pengamanan adalah memastikan akses keluar-masuk masyarakat ke sekitar Gedung DPR tetap lancar sekaligus menjaga ketertiban. “Kami melakukan sterilisasi area dan mengontrol arus lalu lintas supaya tidak ada kemacetan parah,” kata Ipda Ruslan, dikutip dari Kompas TV.

Dalam pengamanan ini aparat juga menekankan pendekatan humanis kepada para peserta aksi untuk menghindari eskalasi konflik yang dapat memperkeruh situasi. Kombes Yusri Yunus menegaskan, “Pengamanan kami jangan sampai menimbulkan prasangka negatif di masyarakat, karena hak berdemokrasi tetap harus dijaga.”

Aksi demo di DPR kali ini berkaitan dengan sejumlah tuntutan politik dan sosial yang tengah ramai dibicarakan. Ratusan hingga ribuan peserta aksi dilaporkan telah berkumpul sejak pagi hari, meneriakkan berbagai aspirasi.

Polisi juga mengimbau peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis yang berdampak buruk bagi penyampaian aspirasi. “Kami sangat menghargai hak mereka untuk menyampaikan pendapat, asalkan tetap dalam koridor hukum dan ketertiban,” tutur Kombes Yusri.

Dengan pengamanan ketat oleh aparat dan kesadaran peserta aksi, berharap demonstrasi hari ini di Gedung DPR dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti selama proses penyampaian aspirasi berlangsung.

Pengamanan besar-besaran ini memperlihatkan kesiapan aparat dalam menghadapi situasi krusial sekaligus menjaga stabilitas keamanan nasional di titik sentral pemerintahan. Keberadaan 1.250 personel yang tersebar di lokasi menegaskan bahwa pengamanan aksi di DPR menjadi prioritas utama demi kelancaran demokrasi di Indonesia.

Author

Exit mobile version