JAKARTA, MikulNews — Tanaman kina memiliki manfaat penting terutama di bidang kesehatan sebagai obat antimalaria yang efektif dalam menghambat pertumbuhan parasit penyebab malaria.
Kulit tanaman kina mengandung quinine, senyawa utama yang digunakan untuk mengatasi penyakit malaria yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Menurut situs Alodokter, “Kina adalah obat untuk mengobati malaria. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.” Senyawa quinine bekerja dengan menghambat parasit agar tidak berkembang biak dalam darah sehingga membantu mengatasi dan mencegah gejala penyakit tersebut.
Manfaat tanaman kina dalam bidang medis sudah dikenal secara luas dan menjadi sumber bahan baku pembuatan obat malaria yang sudah digunakan selama berabad-abad.
Selain khasiat utamanya sebagai obat antimalaria, tanaman kina juga memiliki manfaat lainnya. Sebuah laporan dari Politeknik Negeri Jember menyebutkan bahwa kulit kina juga dipakai secara tradisional sebagai depuratif, penangkal influenza, pengobatan disentri, diare, dan sebagai tonik kesehatan secara umum. Kulit kina yang dikeringkan dan dijemur digunakan sebagai bahan herbal multifungsi di berbagai pengobatan tradisional.
Sebagai obat herbal, tanaman kina dianggap memiliki potensi besar dalam pengembangan obat alami berkat kegunaannya yang beragam, termasuk kemampuannya meningkatkan kekebalan tubuh dan meredakan beberapa gangguan pencernaan. Namun, penggunaan tanaman kina dan quinine perlu sesuai dosis medis karena efek samping dapat terjadi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga : Manfaat Konsumsi Kopi untuk Kesehatan Otak dan Tubuh Indonesia
Menurut situs Halodoc, “Manfaat utama kina adalah sebagai obat antimalaria. Quinine bekerja dengan menghambat pertumbuhan parasit malaria dalam darah. Meskipun obat ini efektif, penggunaannya perlu diawasi agar terhindar dari efek samping yang membahayakan.” Oleh karena itu, pengawasan dokter sangat disarankan saat menggunakan obat berbahan kina.
Tanaman kina yang berasal dari spesies Cinchona menjadi sumber bahan medis berharga yang telah menyelamatkan banyak nyawa dengan mengendalikan penyakit malaria yang masih menjadi masalah kesehatan global terutama di daerah tropis. Manfaat tanaman kina tidak hanya terbatas pada dunia medis modern tetapi juga menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dengan berbagai manfaat yang terkandung dalam tanaman kina, penelitian dan pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan tanaman ini sebagai sumber obat herbal yang aman dan efektif, sekaligus mendukung kemandirian obat alami nasional.
Tanaman kina tetap menjadi salah satu sumber solusi alami penting dalam melawan infeksi malaria dan penyakit lain, sekaligus memperkaya khazanah obat tradisional di Indonesia dan dunia. Pengelolaan yang baik terhadap tanaman dan penggunaan quinine sangat penting demi menjaga keamanan dan efektivitas dalam pemanfaatannya sebagai obat herbal berkhasiat.
Baca Juga : Manfaat Getah Damar: Cat, Kosmetik, Plastik, dan Kesehatan Alami