JAKARTA, MikulNews — Dua truk terlihat keluar dari rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Minggu (31/8/2025) setelah kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi sasaran penjarahan oleh massa tidak dikenal dini hari tadi. Truk-truk tersebut mengangkut barang-barang sisa penjarahan, termasuk meja, kursi, dan barang-barang yang dimasukkan ke dalam dus dan karung.
Menurut pantauan di lapangan, dua truk putih tersebut tiba di rumah Sri Mulyani sekitar pukul 09.14 WIB. Proses pembersihan dan pengangkutan barang sisa penjarahan memakan waktu sekitar empat jam. Seorang personel TNI AD yang bertugas mengamankan lokasi mengatakan bahwa truk-truk tersebut ditugaskan untuk mengangkut barang-barang yang tersisa di dalam rumah. “Ngebersihin, saya kurang tahu mau dibawa ke mana,” ujar seorang petugas singkat, seperti dikutip dari kliksumut.com.
Penjarahan di rumah Sri Mulyani terjadi dua kali pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB dan 03.30 WIB. Sejumlah barang berharga seperti peralatan elektronik, pakaian, hingga lukisan dilaporkan hilang dibawa oleh massa. Seorang warga sekitar bernama Olav menuturkan bahwa gelombang kedua penjarahan jauh lebih banyak dibandingkan yang pertama.
Pasca-kejadian, rumah Sri Mulyani dijaga ketat oleh aparat TNI AD. Akses jalan di sekitar kediaman juga dipasangi portal untuk membatasi akses. Warga sekitar masih banyak yang menyaksikan kondisi rumah Sri Mulyani pasca-penjarahan. Hingga saat ini, pihak Sri Mulyani belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Keamanan di sekitar lokasi kejadian terus diperketat untuk memastikan situasi tetap kondusif. Aparat keamanan terus bersiaga di lokasi, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Insiden ini menjadi perhatian serius dan pihak berwenang berupaya untuk mengidentifikasi serta menangkap para pelaku penjarahan rumah Sri Mulyani.
Kasus penjarahan yang menimpa rumah Sri Mulyani ini menambah daftar panjang tantangan keamanan yang dihadapi oleh para pejabat negara. Kejadian ini memicu diskusi tentang perlunya peningkatan sistem keamanan, terutama di lingkungan tempat tinggal para pejabat, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Terlepas dari kejadian ini, diharapkan situasi akan segera pulih dan masyarakat tetap tenang serta mendukung upaya penegakan hukum oleh pihak berwajib.
Dua truk yang keluar dari rumah Sri Mulyani mengakhiri proses pembersihan pasca penjarahan, menandakan babak baru dalam pengamanan dan pemulihan kondisi rumah Menteri Keuangan tersebut.
