JAKARTA, MikulNews — Di tengah ketidakpastian global dan tantangan domestik, penunjukan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan sejak Oktober 2024 menyoroti peran krusialnya dalam mengamankan ketahanan pangan Indonesia.
Sebelum dipercaya mengemban amanah baru di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029, politisi yang akrab disapa “Bang Zul” ini telah malang melintang dalam kancah politik nasional. Zulkifli Hasan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan dari tahun 2022 hingga 2024, sebuah posisi yang ia emban mulai 15 Juni 2022, menggantikan Muhammad Lutfi. Pengalamannya yang mendalam di sektor perdagangan ini menjadi landasan bagi tanggung jawab barunya yang lebih luas.
Perjalanan karir Zulkifli Hasan mencakup jabatan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk masa jabatan 2014-2019, serta peran sebagai Menteri Kehutanan dari tahun 2009 hingga 2014, sebagaimana dilaporkan oleh Ambisius Wiki. Beragam pengalaman dalam ranah pemerintahan dan legislasi ini menunjukkan kemampuannya dalam memimpin sektor-sektor vital yang strategis.
CNBC Indonesia, dalam salah satu profilnya, menggambarkan Zulkifli Hasan sebagai sosok yang gigih dan sarat pengalaman dalam berbagai aspek pemerintahan serta politik. Ia lahir pada 31 Agustus 1962, dan pendidikan yang ditempuhnya terbukti mendukung perjalanan karier politik dan bisnisnya yang cemerlang, membuktikan kemampuannya menggabungkan pengalaman bisnis dan politik untuk menjalankan tugas pemerintahan.
Sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak hanya aktif dalam dinamika politik, tetapi juga memberikan warna tersendiri dalam peta politik nasional. Kepemimpinannya di partai berlambang matahari ini kerap dikaitkan dengan kemampuannya membangun koalisi dan mendukung visi pemerintahan yang sedang berjalan, menjadikannya figur yang kerap menjadi sorotan publik karena sikapnya yang lugas.
Dalam pernyataan yang dikutip oleh CNBC Indonesia, Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya, “Kami akan memastikan strategi pangan nasional berjalan efektif dan mendukung kesejahteraan masyarakat.” Dengan pengalaman panjang di berbagai posisi strategis, fokusnya kini tertuju pada pelaksanaan tugas mengawal sektor pangan yang sangat vital bagi kelangsungan bangsa Indonesia, terutama di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, membuat peran seorang menteri bidang pangan menjadi sangat vital.