• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, October 4, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga
No Result
View All Result
Mikulnews.com
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga
No Result
View All Result
Mikulnews.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Terobosan Terapi Gen dan Transplantasi Kulit untuk Penyakit EB

christine natalia by christine natalia
28 August 2025
in Kesehatan
0 0
0
Epidermolysis Bullosa

Epidermolysis Bullosa

Share on FacebookShare on Twitter

MikulNews — Terobosan terbaru dalam pengobatan Epidermolysis Bullosa (EB), penyakit kulit langka yang menimbulkan luka dan rasa nyeri, menunjukkan hasil menggembirakan dari uji klinis fase 3 terapi gen dan transplantasi kulit. Studi yang dipimpin oleh Stanford Medicine mengungkapkan bahwa pasien EB yang menerima perawatan menggunakan cangkok kulit hasil terapi gen mengalami penyembuhan yang lebih baik, rasa sakit dan gatal yang berkurang signifikan, serta perbaikan kualitas hidup secara menyeluruh.

Penelitian ini menyoroti penggunaan terapi gen berbasis sel yang mengubah DNA kulit pasien agar mampu memproduksi protein yang membantu penyembuhan luka yang parah akibat EB. “Pasien yang menjalani terapi gen ini melaporkan peningkatan signifikan dalam proses penyembuhan dan pengurangan gejala gatal yang selama ini menjadi masalah utama,” ujar kepala tim peneliti, dikutip dari Med.stanford.edu, 23 Juni 2025.

Selain itu, terapi gen yang dikembangkan oleh Krystal Biotech dengan obat tetes mata berbasiskan beremagene geperpavec (B-VEC) saat ini sedang memasuki tahap uji klinis fase 3. Pendekatan ini khusus ditujukan untuk mengatasi komplikasi mata yang dialami pasien dengan jenis EB dystrophic. Terapis mata berperan penting untuk mencegah kerusakan tambahan yang mengancam penglihatan pasien.

Kiprah organisasi DEBRA of America yang selama ini fokus mendukung pasien EB juga mencatat kemajuan besar dengan kehadiran ZEVASKYN™, terapi berbasis sel pertama di dunia yang dirancang untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat EB. “Ini adalah tonggak sejarah untuk komunitas EB, terapi sel ini memberikan harapan baru untuk perawatan jangka panjang yang efektif,” menurut pernyataan resmi DEBRA, dikutip dari debra.org.

Baca juga: Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Cegah Kanker dan Jaga Jantung

Penyakit Epidermolysis Bullosa sendiri dikenal dengan kerentanan kulit yang sangat tinggi sehingga luka kecil dapat berkembang menjadi borok dan jaringan parut yang parah. Saat ini, belum ada pengobatan definitif yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total, sehingga inovasi terapi gen dan transplantasi kulit sangat dinantikan sebagai solusi revolusioner.

Para ahli berharap hasil uji klinis ini akan mempercepat akses terapi bagi pasien EB di seluruh dunia. “Kami menantikan dapat membawa terapi ini ke dalam praktik klinis sehingga pasien EB dapat segera merasakan manfaatnya langsung,” kata juru bicara Krystal Biotech dikutip dari epidermolysisbullosanews.com.

Terapi gen dan sel seperti yang ditemukan pada uji klinis ini menunjukkan bahwa perawatan untuk penyakit genetik langka seperti EB mulai memasuki era baru dengan hasil yang lebih menjanjikan dan memberikan harapan besar bagi pasien dan keluarga mereka di masa depan.

Author

  • christine natalia
    christine natalia

    View all posts
Tags: EBEpidermolysis Bullosapenyakit kulitTerapi Epidermolysis Bullosa
christine natalia

christine natalia

Next Post

Demonstrasi Jakarta 28 Agustus 2025: Tuntut Hapus Tunjangan Parlemen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Connect with us

  • 139 Followers
  • 206k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profesi Polisi Idaman Remaja Zaman Now?

Profesi Polisi Idaman Remaja Zaman Now?

26 March 2021
Peran Media Sosial #StopBullydiSekolah. Sumber: Kumparan.

#StopBullyDiSekolah: Peran Positif Media Sosial dalam Mengatasi Bullying

22 February 2024
Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa dalam Rangka Hari HAM Sedunia Berhadiah Total Lebih dari Rp 150 juta!

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa dalam Rangka Hari HAM Sedunia Berhadiah Total Lebih dari Rp 150 juta!

29 November 2021
Meningkatkan Ibadah Sambut #RamadhanPenuhDamai. Sumber: Muslim Pintar.

Tingkatkan Ibadah Sambut #RamadhanPenuhDamai

7 March 2024
Tasya Farasya

Isu Perceraian Tasya Farasya Mengemuka Setelah Tujuh Tahun Pernikahan

0
Kisi-kisi Pertanyaan 9 Fraksi untuk Ujian Calon Kapolri

Kisi-kisi Pertanyaan 9 Fraksi untuk Ujian Calon Kapolri

0
Selamat Bertugas, Jenderal

Selamat Bertugas, Jenderal

0
PPP Tanya Solusi Kasus Penghinaan di Medsos Saat Uji Kapolri Besok

PPP Tanya Solusi Kasus Penghinaan di Medsos Saat Uji Kapolri Besok

0
Tasya Farasya

Isu Perceraian Tasya Farasya Mengemuka Setelah Tujuh Tahun Pernikahan

15 September 2025

Suntikan Rp 200 Triliun ke Bank, Pemerintah Dorong Kredit Produktif untuk Gairahkan Ekonomi

12 September 2025

Indonesia Memantau Ketat Situasi WNI di Nepal Pasca Gejolak Politik

12 September 2025

Reformasi Birokrasi Dimulai: KemenPAN-RB Luncurkan Inisiatif Baru

12 September 2025

Recommended

Tasya Farasya

Isu Perceraian Tasya Farasya Mengemuka Setelah Tujuh Tahun Pernikahan

15 September 2025

Suntikan Rp 200 Triliun ke Bank, Pemerintah Dorong Kredit Produktif untuk Gairahkan Ekonomi

12 September 2025

Indonesia Memantau Ketat Situasi WNI di Nepal Pasca Gejolak Politik

12 September 2025

Reformasi Birokrasi Dimulai: KemenPAN-RB Luncurkan Inisiatif Baru

12 September 2025
Mikulnews.com

Mikulnews.com © 2025

  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga

Mikulnews.com © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In