Kapolri sidak pertandingan sepak bola Piala Menpora di Solo

Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis.

Dalam sidak tersebut Kapolri didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Muchamad Iriawan.

Menurut Jenderal bintang empat, pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Dari hasil sidak, tidak ada penonton, semua pemain dan ofisial sudah divaksin, para pemain cadangan menggunakan masker dan duduk di bangku berjarak,” kata Sigit.

Saat melakukan sidak ke Stadion Manahan, Kapolri melakukan swab antigen, lalu diberi gelang penanda negatif COVID-19 oleh petugas tenaga kesehatan.

“Persiapan protokol kesehatan dengan petugas kesehatan dan mobil ambulan juga sudah siap,” kata mantan Kabareskrim Polri.

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu melihat langsung bagaimana kondisi dan situasi pertandingan antara Persikabo melawan PSIS Semarang dalam perhelatan Piala Menpora 2021.

Sigit berharap tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di cabang olahraga sepakbola ini karena akan menjadi model percontohan untuk pertandingan yang lainnya di masa pandemi COVID-19.

Polri telah mengizinkan perhelatan Piala Menpora 2021 bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April 2021.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono Polri menambahkan, Mabes Polri memberikan izin turnamen tersebut dengan beberapa catatan, yakni semua laga tanpa kehadiran penonton di stadion yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi dan media daring. Panitia harus membatasi jumlah pemain, ofisial, panitia, petugas keamanan, undangan, dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang. Penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di stadion pada wilayah zona hijau COVID-19.

“Arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Argo.