JAKARTA (IndoTelko) – PT Qlue Performa Indonesia bersama pemerintahan Kabupaten Karo siap menghadirkan ragam solusi kota pintar (smart city) bagi masyarakat di Kabupaten Karo yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Salah satu dari solusi yang akan diimplementasikan yakni aplikasi pelaporan masyarakat Qlue yang bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan juga masyarakat Kabupaten Karo.
Founder dan CEO Qlue RaMa Raditya mengatakan, pemanfaatan teknologi bagi Kabupaten Karo dapat menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang lebih responsif dan transparan. Melalui aplikasi Qlue, masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif terhadap persoalan-persoalan yang mereka temukan sehari-hari di lapangan.
“Solusi smart city yang dihadirkan Qlue dapat menghadirkan tata kelola pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang responsif bisa terwujud selaras dengan data dan kebutuhan masyarakat. Dampaknya, tentu saja adanya pembangunan Kabupaten Karo yang lebih cepat,” ujar Rama.
Pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan juga dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. RaMa mencontohkan penerapan aplikasi Qlue sebagai saluran pengaduan masyarakat yang diterapkan pertama kali di DKI Jakarta sejak kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur pada 2014 lalu.
Dengan menerapkan sistem pemerintahan yang terbuka dan partisipatif, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu mencapai angka 73,3%. Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat kepada Basuki sebagai Gubernur saat itu mampu mencapai angka 81,5%.
“Artinya kebijakan pemerintah yang transparan dan mengajak partisipasi warga Jakarta bisa diterima dengan baik. Apalagi masyarakat bisa memantau tindak lanjut atas laporan yang mereka sampaikan melalui aplikasi, sehingga merasa aspirasinya didengar bahkan dikerjakan langsung oleh pemerintah. Jadi solusi smart city yang komprehensif ini terbukti mampu mempercepat perubahan positif untuk masyarakat,” ujar Rama.
Menurut Wakil Bupati Karo terpilih Theophilus Ginting, penggunaan aplikasi Qlue ini akan sangat bermanfaat untuk menciptakan layanan publik yang responsif dan akurat bagi masyarakat. Hal itu karena salah satu prioritas pemerintahan Kabupaten Karo yang baru adalah menciptakan pelayanan pemerintah yang inklusif dengan mengajak partisipasi masyarakat.
Semua pengaduan, termasuk masalah pertanian seperti pemanfaatan bibit, distribusi sayuran, hingga pasokan air, dapat disampaikan warga dan laporan tersebut diterima secara komprehensif oleh Organisasi Perangkat Daerah. Hal itu diharapkan bisa menunjang kesejahteraan masyarakat Karo yang memiliki potensi sektor pertanian yang sangat besar.
“Kami juga bisa memangkas birokrasi dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan langsung masalah yang mereka temukan di sekitarnya, sehingga Organisasi Perangkat Daerah dapat segera menindaklanjutinya dan kami juga bisa memantau kinerja tim di lapangan dengan akurat,” ujar Theophilus.
Sementara itu, President Qlue Maya Arvini mengatakan, potensi pemanfaatan aplikasi Qlue di Kabupaten Karo sangat baik. Hal itu karena sesuai data dari Badan Pusat Statistik 2020 lalu, jumlah penduduk yang berada di usia produktif kerja 15-64 tahun mencapai lebih dari 60% dari total jumlah penduduk sebanyak 400 ribu jiwa. Kondisi itu juga didukung dengan persentase tingkat pengangguran terbuka yang hanya mencapai 1,09%.
Menurut Maya, kondisi demografi tersebut sangat ideal karena masyarakat yang berada dalam usia produktif cenderung lebih akrab dengan penggunaan teknologi seperti aplikasi pelaporan Qlue. Sejumlah permasalahan kota seperti banjir hingga pungutan liar, maupun masalah kebencanaan seperti dampak erupsi Gunung Sinabung juga dapat ditangani secara cepat dan akurat.
“Kami menyambut baik inisiasi pemerintah Kabupaten Karo untuk menerapkan konsep smart city dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada akhirnya instansi-instansi yang berwenang bisa langsung memiliki data real-time di lapangan agar mampu membuat kebijakan berdasarkan data dan fakta. Dalam aspek tersebut, penggunaan aplikasi Qlue juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah, juga menjembatani aspirasi masyarakat Karo,” ujar Maya.(wn)