Site icon InformasiBerita

Atlet Triatlon Kanada Muntah-muntah Usai Berenang di Sungai Seine pada Olimpiade Paris 2024

Atlet Triatlon Kanada Muntah-muntah Usai Berenang di Sungai Seine

Atlet Triatlon Kanada Muntah-muntah Usai Berenang di Sungai Seine

Mikulnews.com – Atlet triatlon asal Kanada, Tyler Mislawchuk, mengalami muntah-muntah setelah berenang di Sungai Seine pada Rabu (31/7/2024). Insiden ini terjadi usai Mislawchuk menyelesaikan kategori triatlon putra, di mana ia finis di posisi kesembilan dengan catatan waktu 1 jam 44 menit dan 25 detik.

Triatlon, yang merupakan kombinasi dari berenang, bersepeda, dan berlari, menuntut para atlet untuk berenang sejauh 1,5 kilometer (km), bersepeda sejauh 40 km, dan berlari sejauh 10 km. Pada Olimpiade Paris 2024, tahap berenang dilaksanakan di Sungai Seine, sungai yang telah menjadi sorotan karena masalah kebersihan airnya.

Sungai Seine telah menuai kritik terkait keamanannya sebagai lokasi kompetisi. Pada Juni 2024, tingkat bakteri E. coli di sungai ini mencapai level tidak aman, memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan bagi para atlet. Bahkan, pelaksanaan triatlon sempat ditunda setelah Sungai Seine gagal dalam uji kualitas air. Meskipun dijadwalkan pada Selasa (30/7/2024), pertandingan baru dilaksanakan pada Rabu setelah kualitas air dianggap cukup aman.

Mislawchuk menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya saat berlaga. “Apakah saya muntah sekali? Tidak, saya muntah 10 kali. Empat kilometer terakhir sangat mematikan dan saya mulai merasa mual dan sangat panas,” ujarnya seperti dikutip dari Unilad pada Kamis (1/8/2024). Meskipun merasa sangat emosional, Mislawchuk menganggap finis di posisi kesembilan sebagai pencapaian luar biasa mengingat ia bersaing dengan atlet-atlet terbaik dunia.

Pada kategori triatlon putra di Olimpiade Paris 2024, Alex Yee dari Inggris meraih medali emas dengan waktu 1 jam 42 menit dan 33 detik. Hayden Wilde dari Selandia Baru mendapatkan medali perak dengan waktu 1 jam 43 menit dan 39 detik, sementara Leo Bergere dari Perancis membawa pulang medali perunggu dengan waktu 1 jam 43 menit dan 43 detik.

Pihak penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyatakan bahwa kualitas air Sungai Seine pada hari pertandingan memenuhi standar yang ditetapkan. “Hasil analisis air terkini yang diterima pada pukul 3:20 dini hari telah dinilai memenuhi syarat oleh World Triathlon dan memungkinkan kompetisi triathlon berlangsung,” kata penyelenggara, dikutip dari NBC News, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Strategi Irjen Suyudi Ario Seto dalam Meningkatkan Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Banten

Pemerintah Perancis telah menginvestasikan dana sebesar 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2,4 triliun untuk membersihkan Sungai Seine. Sebelumnya, Walikota Paris Anne Hidalgo sempat berenang di Sungai Seine untuk menunjukkan bahwa sungai tersebut aman digunakan. Aksi tersebut dilakukan bersama Ketua Penyelenggara Olimpiade Paris Tony Estanguet dan pejabat Paris Marc Guillaume. “Kualitas Seine sempurna,” kata Estanguet.

Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi dalam menyelenggarakan kompetisi olahraga di lingkungan terbuka, terutama terkait masalah kebersihan dan kesehatan. Meski demikian, penyelenggara dan pemerintah Perancis berupaya keras untuk memastikan semua standar keselamatan terpenuhi demi kelancaran Olimpiade Paris 2024.

Selain masalah kesehatan, Mislawchuk juga menyoroti betapa sulitnya kompetisi tersebut. Ia mengatakan, “Saya selalu mendorong diri untuk menyelesaikan perlombaan dan yakin bisa mencapai garis finis,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kasus ini bukanlah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Olimpiade. Sejumlah atlet sebelumnya juga pernah mengalami masalah serupa saat berkompetisi di perairan terbuka yang kualitasnya dipertanyakan. Hal ini menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan keamanan lokasi pertandingan, tidak hanya untuk kepentingan Olimpiade, tetapi juga untuk kesehatan masyarakat setempat.

Dengan kejadian ini, diharapkan ada evaluasi menyeluruh terhadap kondisi air di lokasi-lokasi pertandingan Olimpiade di masa mendatang. Keamanan dan kenyamanan para atlet harus menjadi prioritas utama, agar mereka dapat memberikan performa terbaik tanpa khawatir akan risiko kesehatan.

Mislawchuk, yang meskipun menghadapi tantangan besar, tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia menyatakan keinginannya untuk terus berkompetisi dan mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang. “Ini adalah bagian dari perjalanan saya sebagai atlet. Setiap tantangan membuat saya semakin kuat dan siap menghadapi kompetisi berikutnya,” ujarnya dengan penuh tekad.

Perjalanan Atlet Triatlon ini di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu cerita yang menginspirasi, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kebersihan lingkungan dalam pelaksanaan kompetisi olahraga internasional. Semoga upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan penyelenggara dapat terus ditingkatkan, demi terciptanya lingkungan yang sehat dan aman bagi para atlet dan masyarakat.

Sumber: Kompas.com

Author

Exit mobile version