Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappeda Litbang Kabupaten Banjar melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Implementasi Smart Kampung Manis di Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (30/11/2021) Pagi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, turut hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, para Asisten Pemerintah Kabupaten Banjar, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Hj. Galuh Tantri Narindra, Kepala DKISP Kabupaten Banjar H. M. Aidil Basith dan para Kepala SKPD Banjar lainnya, Kepala Cabang Bank KalSel Martapura Iwan, beberapa Camat di Kabupaten Banjar, Para Kepala Desa dan Kelurahan dan tamu undangan lainnya.
Bupati Banjar H. Saidi Mansyur sangat mengapresiasi dilaksanakannya Rakoor Evaluasi Implementasi Smart Kampung Manis yang mana inovasi ini digagas untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Inovasi Smart Kampung Manis ini digagas untuk meningkatkan kualitas pelayanan lublik, Pengembangan Desa terintegrasi yang memadukan antara penggunaan teknologi informasi, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan, kesehatan dan upaya penuntasan kemiskinan serta pencegahan dan pebanggulangan Covid-19”. ucapnya.
Menurutnya Program Smart Kampung Manis merupakan suatu terobosan baru dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis desa dan kelurahan, yang mana baru ditetapkan lima desa dan satu kelurahan yang dijadikan percontohan dan Kecamatan Mataramn tahun depan berpotensi smart kampung manis.
“Lima desa dan satu kelurahan tersebut dipilih Saya yakin pilihan saya ini bisa diandalkan dan tahun depan yang berkomitmen akan kita support melalui Bappeda dan bisa diikuti dengan baik, di tengah keterbatasan anggaran, Smart Kampung Manis diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan di desa dimana sinergitas dan integrasi program kegiatan lintas SKPD bersama dana desa dan CSR dapat saling dukung, sehingga layanan dan kemajuan desadan kelurahan dapat fokus dan optimal”.harap Saidi
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Hj. Galuh Tantri Narindra menjelaskan tujuan rakoor evaluasi implementasi Smart Kampung Manis agar pelayanan masyarakat bisa lebih cepat.
“Tujuannya intinya bagaimana pelayanan bisa lebih cepat kepada masyarakat, mensinergiskan program kerja perangkat daerah agar dapat dilaksanakan secara efektif, efesien dan tepat sasaran, meningkatkan fungsi pemerintah desa mendukung pelaksanaan program kerja pemerintah daerah untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat agar dapat dinikmati sampai level ke bawah, memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat”.jelasnya.
“3 unsur penting dalam Smart Kampung Manis meliputi, sarana, prasarana dan sumberdaya manusia”. tambahnya.
Sementara itu, Ikromi Pambakal Desa Simpang Tiga mengatakan banyak inovasi yang dilakukan di desanya sehingga menjadi salahsatu yang dipilih Bupati Banjar menjadi Smart Kampung Manis.
“Banyak inovasi yang kami lakukan di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman ini salahsatunya Datasheet terbaik se Kalimantan Selatan selain itu pelayanan masyarakat seperti Website desa pelayanan lainnya”. ungkapnya.
“Alhamdulillah dari semua kriteria yang ditetapkan, Desa Simpang Tiga sudah memenuhi seperti Fasilitas Laktasi, Ruang Bermain dan Pojok Membaca”.tambahnya.
Ia mengungkapkan manfaat yang didapat dengan ditetapkannya menjadi Smart Kampung ini adalah masyarakat lebih mudah tentang surat-menyurat dan informasi desa dapat diakses melalui website desa.
“Mudah-mudahan dengan adanya Smart Kampung Manis ini desa kami bisa lebih maju dengan dapat bersibergi dengan Kabupaten Banjar yang Manis Maju, Mandiri dan Agamis”. harapnya.
Lokus Smart Kampung Manis Tahun 2021 ada Enam lokus yaitu Lima Desa dan Satu Kelurahan yakni Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman, Desa Kayu Bawang Kecamatan Gambut, Desa Salat Makmur kec matraman, Desa Indrasari Kecamatan Martapura, Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura dan Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura.