Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU – Mendukung program pemerintah Kota Palu menuju Kota Adipura, Lurah Silae terus sosialisasikan pengelolaan sampah rumah tangga kepada warga.
Hal ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Palu, Hadiyanto Rasyid agar masyarakat mematuhi aturan pengelolaan sampah dan jadwal pembuatan sampah di Kota Palu.
Lurah Silae M Safaad menyebutkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesebersihkan serta membuang sampah pada tempatnya mulai terlihat.
“Alhamdulillah masyarakat di Kelurahan Silae siap mendukung rencana pemerintah Kota Palu pada program adipura,” ucap M Safaad melalui via telepon, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Masih Berjualan di Luar Pasar, Pemkot Palu Segera Tertibkan Pedagang dan Pindahkan ke dalam Pasar
Baca juga: Update Korban Banjir di NTT: 128 Orang Dinyatakan Meninggal, 72 Lainnya Masih Hilang
Baca juga: Tiga Daerah di Sulteng Zona Merah, 781 Orang Terkonfirmasi Positif Corona Masih Jalani Perawatan
Ia mengatakan, pihak kelurahan rutin mengingatkan kepada masyarakat Kelurahan Silae agar selalu menjaga kebersihan, mengingat pengetahuan masyarakat mengenai limbah yang bisa diolah kembali masih kurang.
“Kalau untuk masalah kebersihan di Kelurahan Silae kita kan masih dalam tahap sosialisasi, kita akan tetap mengingatkan dan kita sudah menyampaiakan kepada masyarakat dan masing-masing kepala RT,” ucap Safaad
“Yang masih belum maksimal di sini ialah, masyarakat masih belum bisa memilah sampah rumah tangga karna kami memiliki TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) tiga di sini,” tambahnya.
Ia menambahkan, yang terpenting bagi masyarakat ialah sampah milik mereka terangkut dan tanggungjawab mereka menjaga kebersihkan tertunaikan.
Baca juga: PBSI Resmi Batalakan Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Master Super 100, Kenapa?
Baca juga: Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 6 April 2021: Total 4.150 Kasus, 3.239 Orang Sembuh
Baca juga: Akibat Salah Titik Lokasi Google Maps, Rombongan Seserahan Salah Alamat, Tamu Sudah Sempat Foto-foto
“Kebanyakan sampah di sini tidak dipilah-pilah, yang penting sampahnya terangkut,” terangnya.
Safaad mengatakan, selain sosialisasi, pihak kelurahan juga membeli sampah untuk membantu ekonomi keluarga di Kelurahan Silae.
“Padahal kita sudah mempunyai mitra dan malahan kita mengatakan membeli sampah milik mereka namun mereka masih kurang membantu, tapi yang penting kita terus berupaya dalam mengingatkan masyarakat,” ucapnya. (*)