JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta peserta tak takut mengkritik saat Lomba Orasi 2021 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/12/2021).
Sigit mengatakan kritikan yang disampaikan peserta lomba akan menjadi bahan masukan dan saran yang bisa menjadi evaluasi Korps Bhayangkara ke depannya.
“Dalam kesempatan ini, kami memberikan sub tema yang bebas, jadi seluruh rekan-rekan boleh memberikan kritikan saran masukan baik kepada Pemerintah, Kementerian Lembaga yang mungkin rekan-rekan rasa perlu diketik, termasuk khususnya polisi,” kata Sigit.
Sigit mengingatkan polisi harus mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat. Sebaliknya, aspirasi itu bisa menjadi bahan perbaikan ke depan.
“Tentunya akan menjadi evaluasi bagi kita semua, evaluasi bagi kami untuk bisa mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan Sigit, instruksi ini juga telah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Polri dapat menjaga iklim kebebasan berekspresi.
Karena itu, ia meminta jajarannya untuk dapat membuka saluran-saluran komunikasi antara polisi dengan masyarakat.
Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan Polri.
“Beliau (Jokowi) mengingatkan bahwa saat ini indeks kebebasan berpendapat turun. Hati-hati karena persepsi dilihat oleh masyarakat laksanakan pendekatan persuasif, dialogis, hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya,” jelas dia.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan total ada 2.041 peserta yang mendaftarkan diri dalam Lomba Orasi 2021 dari seluruh Indonesia. Lalu, mereka diseleksi hingga menjadi 6 tim saja.
“Kami pilih tempatnya di Tugu Proklamasi, untuk mengilhami dan mengingat bagaimana tugu proklamasi ini dulu memang sering digunakan oleh rekan-rekan untuk berkumpul di dalamnya ada monumen patung Insinyur Soekarno dan Hatta. Dimana beliau dikenal sebagai orator ulung yang selalu mampu mengembangkan Semangat perjuangan,” tukasnya.
Nantinya, para peserta nantinya akan diberikan hadiah sebesar Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua dan Rp20 juta bagi juara ketiga.