Jakarta, HumasRI – Kiprah Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki babak baru dengan aktivitas perdana Presiden Joko Widodo yang memulai aktivitasnya di pusat pemerintahan tersebut pada Senin (29/7/2024). Ini merupakan langkah signifikan dalam perjalanan IKN menuju realisasi sebagai representasi kemajuan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Presiden Jokowi akan bekerja dari ruang kerjanya di Kantor Presiden yang berada di IKN,” kata M Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden. “Pagi ini Bapak Presiden akan menerima tamu/audiensi dan rapat di ruang kerja Bapak Presiden di Kantor Presiden di IKN ini,” lanjutnya, menandakan dimulainya era baru administrasi nasional Indonesia.
Presiden Joko Widodo, yang telah menetap sejak Minggu sore di IKN, tampil sebagai pelopor perubahan dengan mengundang para influencer sosial media untuk ikut serta dalam peristiwa bersejarah ini. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempromosikan IKN sebagai titik tolak inovasi dan pertumbuhan yang inklusif.
Presiden Jokowi juga telah memberikan restu pada “Jembatan Pulau Balang” yang berperan sebagai penghubung strategis antara Balikpapan dan IKN. Dalam rangka memberikan kemudahan akses, “Mungkin pas Pak Presiden berkunjung salah satunya akan diresmikan,” tutur Danis sambil mengungkapkan jumlah rumah menteri yang dibangun di IKN berjumlah 36 unit dengan target penyelesaian maksimal di bulan November 2024.
Sejalan dengan upaya pembangunan infrastruktur, kebutuhan dasar seperti ketersediaan air bersih juga mendapatkan perhatian utama. IKN tidak hanya dibangun pada visi estetika, melainkan juga fungsionalitas dan keberlanjutan. “Sumber air baku di IKN, termasuk Intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi, memiliki kapasitas yang cukup dan akan siap digunakan dalam waktu dekat,” papar Danis H Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN.
Dukungan infrastruktur yang solid inipun tercermin pada kesuksesan penyelenggaraan uji coba pengaliran air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN menjadi tonggak penentu kesiapan IKN menyambut Upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia. “Saat ini lapangan upacara sudah pasti bisa, podiumnya juga sudah selesai. Semua sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan untuk upacara,” ungkap Imam S Ernawi, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR.
Ditambah lagi dengan inisiatif digitalisasi yang tidak terlewatkan, metoda transaksi digital QRIS di IKN diklaim memberikan banyak keuntungan bagi merchant, melambangkan modernisasi ekonomi di pusat administrasi baru Indonesia.
Keterpaduan antara pembangunan fisik dan digital IKN, penekanan pada kebutuhan publik esensial, serta peran aktif Presiden Joko Widodo dalam beragam kegiatan, menandai semangat baru dan harapan besar bagi masa depan Indonesia yang tercermin melalui pembangunan IKN. Inisiasi ini memberikan penegasan bahwa IKN tidak hanya terpaut pada aspek fisik, namun juga pada kemampuannya dalam mengejawantahkan visi pembangunan berkelanjutan, yang berakar pada keberlanjutan sosial, ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.
