Site icon InformasiBerita

Kapolri Beberkan Strategi TNI-Polri Amankan PON

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX pada Oktober mendatang dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI 2021.

“Berdasarkan kalender kamtibmas ada beberapa agenda penting yang dilaksanakan di Papua seperti PON ke XX dan Papernas XVI 2021 dan sebagainya yang membutuhkan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).

Dikatakannya, terkait agenda PON dan Peparnas, dirinya dan Panglima TNI telah menyiapkan strategi pengamanan. Pengamanan event-event tersebut akan melibatkan stakeholders lainnya seperti Pemprov, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran TNI- Polri serta masyarakat yang turut serta menjaga keamanan Bumi Cendrawasih selama ini,” katanya.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengungkapkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini adalah fokus pembangunan Papua, baik infrastruktur, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

“Bapak presiden telah memberikan perhatian khusus kepada Papua agar melakukan percepatan pembangunan seperti daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.

Upaya ini, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengubah paradigma pembangunan dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.

“Pemerintah telah membangun jembatan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI dan Papua Nugini, Bandara, Pelabuhan, dan Pasar,” bebernya.

Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yang akan dilanjutkan yakni Jalan Trans Papua yang menghubungkan Papua Barat dan Papua, membentang dari Sorong hingga Merauke dengan panjang 4.330,07 KM.

Selain itu, upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk membangun SDM unggul Papua yakni dari segi ekonomi dilakukan pendampingan terhadap UMKM, pengembangan masyarakat berbasis desa, pembangunan bibit babi unggul melalui inseminasi buatan.

Dari segi pendidikan, pemerintah membangun rumah untuk guru, asrama untuk pelajar dan mahasiswa serta memberikan bantuan rehabilitasi infrastruktur sekolah.

Dari segi kesehatan, membangun gedung poliklinik di RSUD Jayapura, program pengobatan gratis dan pelayanan pengendalian penyakit malaria.

“Pembangunan yang sedang berjalan ini harus didukung dengan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tentunya menjadi tanggungjawab seluruh pihak dan masyarakat Papua,” ungkapnya.(gw/fin)

Author

Exit mobile version