Partisipasi Masyarakat

Kemensos Kolaborasi dengan Warga dalam Proses Perbaikan Data Penerima Bansos

Jakarta – Kemensos terus melakukan percepatan perbaikan data penerima bansos atau bansos. Salah satunya melibatkan warga untuk melakukan koreksi data. Kemensos meminta masyarakat memanfaatkan fitur “Saran” dan “Sanggal” di aplikasi Cek Bansos.

Kepala Biro Humas Kemensos RI Hasim menyatakan bahwa fitur “Usul” dan “Sanggal” merupakan terobosan untuk masalah data, seperti orang yang berhak menerima bantuan tetapi tidak bisa, dan ada yang tidak berhak tetapi mendapat bantuan.

“Keterlibatan masyarakat juga dapat mempercepat proses pembaruan sehingga dapat membantu tugas pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Masyarakat Miskin, pemutakhiran data menjadi kewenangan pemerintah daerah,” kata Hasim Senin, 6 September, 2021.

Aktivasi fitur “usul” dan “sanggah” juga merupakan implementasi UU No. 13/2011 itu sendiri. Pada Pasal 9 (1) disebutkan bahwa fakir miskin yang belum terdata dapat secara aktif mendaftarkan diri.

Sebagai mandat dari UU, maka partisipasi masyarakat harus difasilitasi pemerintah dalam penyaluran bansos. Selain itu, juga karena besarnya data yang harus dikelola dan peran strategis data itu sendiri yang menjadi rujukan dari berbagai program dukungan untuk masyarakat kurang mampu.

“Adapun bila terdapat sengketa dalam pembaruan data, ada tahapan quality assurance yang akan dilakukan oleh perguruan tinggi,” kata Hasim.

Penambahan fitur merupakan implementasi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kemensos. Dalam mendukung perbaikan data, Kemensos memiliki program tiga tahap perbaikan.

Pertama, berupa pembenahan dan integrasi data yang sebelumnya terdiri dari empat pulau data. “Saat ini sudah berhasil disatukan tiga pulau data. Kemensos telah mengesahkan data secara periodik setiap bulan,” kata Hasim.

Yang kedua adalah inklusifitas. Hasim menjelaskan dengan adanya fitur itu, memungkinkan masyarakat dapat mengakses bantuan. Masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan haknya, kini mendapatkan kesempatan.

Kemudian aspek ketiga adalah keterbukaan atau transparansi. Dengan aplikasi Cek Bansos dimungkinkan berjalannya pengawasan secara bersama-sama sehingga penyaluran bansos diharapkan lebih tepat sasaran.

Author

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.