Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada berbagai lapisan masyarakat. Hari ini, pemerintah menggelar vaksinasi massal untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pekerja ritel di 5 mal besar di Jakarta. Mayapada Healthcare lewat unitnya Mayapada Hospital kembali ditunjuk sebagai vaksinator.
Rangkaian program vaksinasi untuk pelaku usaha UMKM dan Pekerja ritel ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Thamrin City dan Grand Indonesia, Senin (3/5/2021). Terdapat lebih dari 11.000 pelaku UMKM dan pekerja ritel yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di 5 mal besar di Jakarta ini.
Selain Thamrin City dan Grand Indonesia Shopping, kelima mal itu termasuk Central Park Mall, Pacific Place Mall, dan AEON Cakung. Dengan target 500 orang per harinya, vaksinasi akan berlangsung mulai dari hari ini hingga 31 Mei 2021, pada puku 09.00 WIB – 15.00 WIB.
“Kami senang dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta menjadi partner yang ditunjuk sebagai vaksinator bagi Grand Indonesia Shopping Mall, Central Park Mall, Pacific Place Mall, AEON Cakung dan Thamrin City. Setelah sebelumnya menjadi vaksinator bagi lansia, guru, UMKM dan layanan publik, kami terbuka untuk membantu pemberian vaksinasi sesuai sasaran yang telah ditentukan pemerintah sebelumnya, baik di area DKI Jakarta maupun bantuan yang dibutuhkan untuk daerah luar Jakarta seperti Bogor dan Tangerang. Kami berkomitmen untuk selalu bersinergi dan membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 baik dalam Vaksinasi Program Pemerintah maupun Vaksinasi Mandiri/Gotong Royong ke depannya,“ tutur Group CEO Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Senin (3/5/2021).
Lebih lanjut Jonathan Tahir menuturkan, sesuai dengan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, total sasaran vaksinasi tahap kedua mencapai lebih dari 38 juta orang. Jumlah ini terdiri dari 21 juta lansia dan hampir 17 juta petugas pelayanan publik.
“Kami berharap kehadiran vaksin di lima mal dengan lokasi yang strategis ini dapat membantu pemerintah untuk mencapai target tahap ke-2,” tambahnya.
Vaksinasi bagi para pelaku UMKM dan pekerja ritel ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. Dengan terkendalinya pandemi, maka sistem kesehatan dapat kembali stabil dan menjadi salah satu upaya untuk pemulihan perekonomian nasional.
Melihat antusiasme masyarakat Indonesia dalam menerima vaksinasi Covid-19, Mayapada Hospital bekerja sama dengan mal-mal besar, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan puskesmas kecamatan setempat berupaya mewujudkan layanan publik yang aman serta mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Lewat semua unitnya yaitu Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Kuningan, dan Mayapada Hospital Bogor, Mayapada Healthcare siap mendukung Program Pemerintah percepatan Vaksin Covid-19 dengan menjadi vaksinator.
Proses vaksinasi dan observasi mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Para pelaku UMKM dan pekerja ritel yang dapat melakukan vaksinasipun harus memenuhi sejumlah syarat. Para calon penerima vaksin diwajibkan membawa kartu identitas untuk disesuaikan dalam daftar yang sudah disediakan oleh masing-masing bagian operasional mal tersebut.
Syarat utama lainnya yaitu sehat dan sedang tidak dalam pengobatan apapun. Para calon penerima vaksinasi terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan medis singkat melalui wawancara pada pasien, atau yang disebut anamnese tambahan, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik (tensi, nadi, suhu) sebelum mendapat suntikan vaksinasi bagi tiap individu.
Bagi yang telah mendapatkan vaksinasi, selama 30 menit pascapenyuntikan, akan diobservasi untuk melihat efek simpang atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Selama proses vaksin pertama dan yang kedua, diharapkan tetap menjalani protokol kesehatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi Mobilitas).
Sumber: BeritaSatu.com