Jakarta – Mewakili Divisi Humas Polri, Karopenmas membagikan kabar gembira pada Senin, 22 April 2024, mengenai penurunan tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtipmas) serta kecelakaan lalu lintas menjelang pembacaan putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum oleh Mahkamah Konstitusi. Dengan angka yang menunjukkan penurunan sebesar 20,84 persen per tanggal 21 April 2024, kita menyaksikan peningkatan keamanan dengan hanya 1.189 kasus dibandingkan dengan 1.502 kasus pada hari sebelumnya yang merupakan hal positif bagi kita semua. Pencurian dengan pemberatan memimpin jumlah kejahatan dengan 95 kasus, disusul dengan kasus narkotika sebanyak 66, dan beragam kasus lainnya yang masih menjadi perhatian kita bersama.
Terjadi pula penurunan kejadian kecelakaan lalu lintas hingga 107 kasus atau turun 21,02 persen, dengan laporan korban meninggal sebanyak 34 orang, 52 orang mengalami luka berat, dan 397 orang luka ringan. Kerugian materiil yang dilaporkan mencapai angka yang signifikan, yaitu sekitar 1,2 miliar rupiah.
Sebagai upaya untuk mengamankan proses demokrasi kita, khususnya pada hari ini di mana Mahkamah Konstitusi akan memutuskan hasil perselisihan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, Polri telah memobilisasi 7.783 personel gabungan. Ini termasuk 6.238 anggota dari Polri sendiri, 1.425 dari TNI, dan 120 dari stakeholder lain yang siap menjaga lokasi-lokasi strategis di Jakarta serta memastikan keamanan bagi semua.
Polri juga mengingatkan kepada kita semua, terutama yang ingin berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasi di ruang publik, untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku demi menciptakan keamanan bersama. Kepolisian mengajak kita untuk tetap proaktif menjaga persatuan dan kesatuan negeri serta menggunakan media sosial dengan bertanggung jawab. Patut kita apresiasi, sinergi antara masyarakat, tokoh politik, pemuda, ulama, dan tokoh agama lainnya telah membantu mewujudkan suasana yang kondusif ini.
Kita akan terus mendapatkan update terkait situasi keamanan negara. Untuk informasi lebih lanjut, mari kita selalu mengakses sumber-sumber resmi dari Kepolisian Republik Indonesia di website mereka atau turut mengikuti terus informasi yang dihadirkan melalui portal humas Polri dan media hub mereka. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga kerukunan di tengah proses demokrasi yang berlangsung. Mengawal pemilu bukan hanya tugas Polri, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara.