Melawi – Mencerminkan semangat persatuan dan edukasi demokrasi di Kabupaten Melawi, Forum Pemuda Dayak (FOPAD) Kabupaten Melawi telah menyelenggarakan suatu momen bersejarah, yaitu Deklarasi Pilkada Damai. Bertempat di Hotel Amaranta, Jalan Sidomulyo, Nanga Pinoh, kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 8 Agustus 2024 ini, ditujukan untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 berlangsung dalam suasana yang aman, damai, dan harmonis.

Manifestasi dari komitmen masyarakat untuk menciptakan Pilkada harmonis Melawi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, Staf Ahli Bupati Melawi Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Daniel Sanoba, yang mewakili Bupati Melawi, anggota LO Kodim 1205 Sintang, Bawaslu, KPU, DPRD Melawi, perwakilan dari berbagai partai politik, organiasi masyarakat, ormas keagamaan, mahasiswa, dan beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Melawi.

Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, memberikan penghargaan kepada FOPAD atas inisiatif tersebut, “Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan harus menunjukkan kepedulian kita dalam mewujudkan pilkada damai di Kab Melawi,” ucapnya dengan rasa bangga.

Semangat serupa diungkapkan oleh Ketua FOPAD Kabupaten Melawi, Saleh Tapa, yang menegaskan kegiatan tersebut sebagai cerminan dari kesiapan masyarakat Melawi untuk melaksanakan Pilkada Tanpa SARA di Melawi. “Momentum ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa masyarakat Kabupaten Melawi siap menyukseskan Pilkada dengan damai dan berintegritas,” ujar Saleh Tapa dengan tegas.

Selain itu, deklarasi yang dibacakan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga persaudaraan antara etnis dan agama, mendukung pemilihan umum berintegritas, dan menghindari penyebaran isu politik yang memecah belah, termasuk hoaks dan politisasi SARA, sebagaimana dinyatakan oleh Daniel Sanoba dalam membacakan sambutan Bupati Melawi: “Kegiatan ini membuktikan adanya semangat kesatuan untuk bersama-sama mewujudkan suasana Pilkada yang damai, jujur, adil, serta sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia.”

Acara berlangsung meriah dengan ditandainya kesepakatan bersama oleh para peserta yang hadir, menandai komitmen yang kuat dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan deklarasi Pilkada anti hoaks tersebut. Kegiatan ini pun ditutup dengan seminar politik yang menghadirkan para pembicara dari KPU, Bawaslu Kabupaten Melawi, dan Kasat Intelkam Polres Melawi, semakin menegaskan posisi Pilkada Damai di Kabupaten Melawi sebagai kegiatan yang penting dan bernilai dalam konteks demokrasi Indonesia.

Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Melawi diantisipasi menjadi momentum pendidikan demokrasi yang penting, bukan hanya bagi warga setempat, tetapi juga sebagai inspirasi bagi seluruh Indonesia dalam menjalankan pesta demokrasi dengan penuh integritas dan martabat.