Site icon InformasiBerita

Optimalisasi Pengamanan IISF dan Kunjungan Paus Fransiskus: Sinergi Strategis Polri dan TNI

pengamanan IISF dan kunjungan Paus Fransiskus

Dalam dinamika global yang kian menantang, keamanan acara-acara besar mendapatkan sorotan khusus, terutama saat Indonesia menjadi tuan rumah untuk kegiatan bertaraf internasional seperti Indonesia International Sustainability Forum (IISF) serta kunjungan bersejarah Paus Fransiskus. Terkini, sinergi antara Polri dan TNI menunjukkan hasil positif dalam optimalisasi pengamanan kedua agenda prestisius tersebut.

Kasat gas humus operasi kepolisian terpusat, Tribunata Jaya 2024, Brigjenpol Cahyono Sabutro secara terbuka mengungkapkan optimisme serta harapannya mengenai operasi pengamanan yang tengah berlangsung. “Alhamdulillah, sejak berlakunya operasi Tribunata Jaya, selama pelaksanaan ini sudah berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan, berjalan aman, lancar, dan kita juga berharap pada hari ini dengan adanya dua kegiatan, yang pertama IISF dan nantinya sore ada MISA, ini juga dapat berjalan,” ujar Brigjenpol Cahyono Sabutro dalam program presisi update.

Pernyataan tersebut bukan hanya sekadar janji, melainkan sebuah kenyataan yang telah diwujudkan dengan pengerahan lebih dari 4.700 personel keamanan yang berjaga di berbagai titik penting. Baik itu dalam agenda Paus Fransiskus di Indonesia maupun selama IISF berlangsung. Keamanan internasional selalu menjadi tugas yang sangat vital dan penempatan personel keamanan IISF ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas dan keamanan.

Pelaksanaan protokol pengamanan VVIP tidak bisa dianggap enteng, terlebih ketika merupakan kunjungan seorang pemimpin agama dunia yang memiliki jumlah pengikut miliaran orang seperti Paus Fransiskus. Sementara itu, Forum keberlanjutan Indonesia sendiri merupakan acara yang mengumpulkan berbagai stakeholder penting untuk membahas isu-isu keberlanjutan yang kini menjadi perhatian global.

Sinergi antara TNI dan Polri, dua lembaga penting negara, menegaskan kembali bahwa kesuksesan dalam pengamanan bukan hanya soal jumlah, melainkan juga soal kualitas koordinasi. “Pada prinsipnya, Polri, TNI, dan stakeholdernya sudah siap untuk melaksanakan pengamanan dalam dua kegiatan ini,” ucap Brigjenpol Cahyono Sabutro, menggarisbawahi kesiapan yang telah dicapai melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat antar lembaga.

Berita ini tidak hanya penting bagi pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam operasi pengamanan, melainkan juga bagi masyarakat luas yang mengharapkan bahwa event-event besar seperti IISF dan kunjungan Paus Fransiskus dapat berjangka tanpa adanya insiden keamanan. Dengan adanya laporan optimistis ini, harapan itu kini bukan hanya sekadar mimpi, tapi telah menjadi manifestasi nyata dari kerja keras dan dedikasi para personel keamanan Indonesia.

 

Author

Exit mobile version