NEGERIKU

Pedagang Pasar Sebut Masyarakat Kembali Beraktivitas karena Tabungan Menipis

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ferry Juliantono menilai aktivitas ekonomi masyarakat kembali menggeliat karena tabungan masyarakat sudah mulai terbatas untuk berdiam di rumah.

“Yang terjadi saat ini di 2021 mereka tidak punya tabungan lagi. Kalau untuk 2020 masyarakat masih bisa berdiam di rumah dengan aktivitas terbatas dan online, tapi 2021 tabungan sudah terbatas,” kata Ferry dalam diskusi virtual, Rabu, 21 April 2021.

Hal itu, kata dia, menyebabkan semua kelompok masyarakat, termasuk pedagang pasar tumpah ruah kembali untuk beraktivitas sebagai mana mustinya.

“Menurut pendapat saya, geliat ekonomi atau masyarakat lebih banyak disebabkan karena tabungan masyarakat terbatas. Kontribusi vaksinasi ini sangat kecil,” ujarnya.

Dia juga menilai yang dilakukan pemerintah masih sebatas wacana terhadap dukungan untuk kegiatan ekonomi terutama pasar, khususnya mendorong implementasi pembiayaan.

“Selama ini menurut saya kredit usaha rakyat, pembiayaan fasilitas untuk pengusaha kecil, mikro itu masih sebatas wacana. Padahal kita tahu pedagang pasar menjadi satu-satunya yang bisa bertahan,” kata Ferry.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin justru melihat perbedaan geliat masyarakat ketika sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19 kepada pedagang pasar. Dia melihat kepercayaan diri masyarakat sudah mulai tumbuh.

“Akhirnya sekarang masyarakat menjadi percaya, ditambah waktu itu pasar Tanah Abang didatangi langsung oleh pak presiden, gubernur, dan menteri kesehatan, itu secara otomatis membaca sebuah perubahan yang cukup signifikan,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya tersebut.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Pemerintah Dikritik Utamakan Vaksinasi Influencer Ketimbang Kelompok Rentan

Author

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.