Jakarta – Sebagai upaya mewujudkan suksesnya gelaran internasional yang sangat penting bagi isu lingkungan, yaitu World Water Forum 2024, Polda Bali telah menyiapkan pengamanan ketat. KTT besar ini akan berlangsung pada tanggal 18-25 Mei 2024 di Bali, dengan pengamanan yang diharapkan dapat memastikan kegiatan berlangsung aman dan lancar.
Polda Bali, yang akan menggegarkan sebanyak 5.000 personel dalam Operasi Tri Brata Agung-2024, telah mengadakan rapat koordinasi bersama panitia nasional yang dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, pada tanggal 20 April 2024. Rapat yang diikuti oleh tokoh-tokoh penting negara, termasuk Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., serta Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, dan sejumlah pejabat lainnya, menandai keseriusan Indonesia dalam mengemban amanat sebagai tuan rumah konferensi terkait pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.
Dijelaskan oleh Irjen. Pol. Putra, “Pada intinya, Polda Bali siap mengamankan WWF mempedomani SOP yang ada, bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya. World Water Forum ini adalah event yang lebih besar dari G20, sehingga Polri bersama TNI akan melaksanakan pengamanan secara optimal.”
WWF ke-10 ini tidak hanya akan menjadi ajang pengumpulan pemimpin dunia dan delegasi internasional, termasuk 33 kepala negara, tetapi juga sebagai platform untuk memperdebatkan isu-isu seperti keseimbangan pusat keunggulan ketahanan air, pengaruh perubahan iklim terhadap keamanan, serta strategi pengelolaan sumber daya air terpadu yang efektif.
Pengamanan konferensi air dunia ini direncanakan hampir serupa dengan G20, di mana Polri akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup, dimulai dari kedatangan delegasi di Bandara Ngurah Rai, lokasi kegiatan, hingga tempat wisata yang akan dikunjungi para delegasi. Jenderal bintang dua itu menambahkan, “Kawasan pengamanan dibagi menjadi beberapa kluster, sedangkan di lokasi kegiatan dengan pola ring 1, 2 dan 3.”
Berbagai aspek seperti dampak perubahan iklim terhadap keamanan, strategi operasi kepolisian, dan kerjasama TNI Polri dalam WWF menjadi fokus dalam menjamin pengamanan yang maksimal. Penyusunan dan penerapan SOP pengamanan event besar ini dirancang untuk menghindari segala bentuk gangguan dan memastikan suksesnya WWF 2024, yang akan membuka peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan sumber daya air berkelanjutan dan peran negara dalam kancah lingkungan dunia.