Mikulnews.com – Tiga atlet Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, dan Eko Yuli Irawan, akan berlaga hari ini di Olimpiade Paris 2024 dengan harapan besar menorehkan sejarah prestisius bagi Indonesia. Mereka siap memberikan penampilan terbaiknya dan membawa pulang medali, serta mengharumkan nama bangsa.

Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah akan berlaga dalam cabang olahraga panjat tebing nomor speed putri. Pertandingan ini sangat dinantikan karena cabang olahraga panjat tebing baru dipertandingkan pertama kali di Olimpiade pada tahun 2020. Pada Olimpiade Tokyo tersebut, hanya nomor kombinasi yang digelar. Tahun ini, para atlet Indonesia dengan kemampuan spesial di nomor speed mendapat kesempatan untuk berlaga.

Desak dan Rajiah akan memulai perjuangan mereka dari babak perempat final. Jika berhasil lolos, mereka akan bertemu di semifinal untuk memperebutkan satu tiket menuju partai final. Keduanya memiliki peluang besar untuk meraih medali, yang akan menjadi sejarah sebagai medali pertama Indonesia dari cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade.

“Persiapan kami sudah matang dan kami siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia menjadi motivasi tambahan bagi kami,” ujar Desak sebelum bertolak ke Paris.

Di sisi lain, Eko Yuli Irawan, lifter senior yang sudah tidak asing dengan medali Olimpiade, juga akan berlaga di cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram putra. Eko dikenal sebagai atlet dengan prestasi gemilang, selalu berhasil membawa pulang medali dari empat keikutsertaannya di Olimpiade sejak Beijing 2008. Hingga saat ini, ia telah mengoleksi dua medali perak dan dua medali perunggu.

“Setiap Olimpiade adalah tantangan baru, dan saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Semoga kali ini saya bisa menambah koleksi medali dan membuat Indonesia bangga,” kata Eko.

Eko memiliki peluang besar untuk kembali meraih medali dan mempertajam rekornya sebagai atlet Indonesia dengan medali terbanyak di Olimpiade. Keberhasilannya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet muda Indonesia lainnya.

Baca juga: Sambut Kapolda Jateng Baru, Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo: Tradisi Pedang Pora Perteguh Komitmen Pelayanan Polri

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, menyampaikan rasa optimisnya terhadap penampilan ketiga atlet ini. “Desak, Rajiah, dan Eko telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam persiapan mereka. Saya yakin mereka akan memberikan penampilan terbaiknya dan membawa pulang medali untuk Indonesia,” ungkap Erick.

Dukungan dari masyarakat Indonesia juga mengalir deras. Berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum, memberikan semangat dan doa terbaik bagi ketiga atlet tersebut. Media sosial pun dipenuhi dengan pesan-pesan dukungan dan harapan agar mereka sukses di Olimpiade Paris 2024.

“Semangat Desak, Rajiah, dan Eko! Kami semua bangga dan mendukung kalian. Bawa pulang medali untuk Indonesia!” tulis seorang netizen di Twitter.

Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, ketiga atlet ini siap mencetak sejarah baru bagi Indonesia. Desak dan Rajiah diharapkan bisa menorehkan prestasi pertama di cabang panjat tebing, sementara Eko Yuli Irawan diharapkan bisa menambah koleksi medalinya dan memperkuat posisinya sebagai lifter legendaris Indonesia.

Pertandingan hari ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi ketiga atlet tersebut, tetapi juga menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Setiap prestasi yang diraih akan menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi tidak pernah sia-sia.

Potensi sejarah yang bisa ditorehkan oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, dan Eko Yuli Irawan di Olimpiade Paris 2024 menjadi harapan besar bagi Indonesia. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, mereka diharapkan bisa membawa pulang medali dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga semangat dan perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi.

Sumber: CNN.