PUNCAK arus balik petugas pertebal penyekatan dengan menambah personil di pintu perbatasan dan lakukan pemeriksaan secara teliti, diperkirakan ribuan kendaraan pemudik akan meninggalkan Jawa Tengah hari ini.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (16/5) arus balik mulai terasa meningkat, sejak dini hari ratusan kendaraan baik dari arah timur (Semarang) maupun arah barat (Jakarta) mulau memadai ruas Jalan Tol Trans Jawa dan jalan nasional pantura Semarang-Jakarta.
Tidak hanya pemudik balik dengan kendaraan pribadi dan sepeda motor, jalur pantura juga diwarnai meningkatnya kendaraan angkutan barang karena ruas tol ditutup untuk kendaraan bertonase besar pada puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi hari ini.
Petugas gabung juga terlihat memperketat titik penyekatan di setiap gerbang keluar masuk antar daerah, petugas baik di tol maupun jalan nasional tidak hanya lakukan pemeriksaan administrasi terhadap kendaraan dan penumpang tetapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan serta memasang stiker pada kendaraan yang lolos pemeriksaan.
“Kita lebih pertebal setiap titik penyekatan dengan menambahkan personil dan lakukan pemeriksaan administrasi dan kesehatan penumpang arus balik baik tang masuk maupun keluar perbatasan,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar (AKB) Sigit di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Minggu (16/5).
Setiap kendaraan memasuki titik penyekatan, ungkap Sigit, langsung diarahkan ke posko untuk lakukan pemeriksaan administrasi dan kesehatan, setelah dinyatakan lolos kemudian kendaraan pemudik tersebut dipasang stiker sebagai tanda telah jalani pemeriksaan dan diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan.
Pengetatan terhadap kendaraan arus balik, lanjut Sigit, adalah upaya mencegah terjadinya penyebaran covid-19, sehingga jika ditemukan pemudik balik yang terkonfirmasi langsung diambil tindakan dengan mengarahkan ke rumah sakit atau tempat karantina.
Sejak dini hari, demikian Sigit, sudah ada 400 kendaraan arus balik masuk Semarang yang diperiksa dan sedikitnya 78 kendaraan diputar balik karena tidak lolos dalam pemeriksaan administrasi dan kesehatan. “Kita akan tetap tegas terapi humanis dalam penyekatan, diperkirakan hari ini puncak arus balik,” imbuhnya.
Kondisi serupa juga terpantau di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur takni di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang dan Cepu, Kabupaten Blora, ratusan personil gabungan dari Polres, TNI, dinas kesehatan, Satpol PP juga melakukanpemeriksaan ketat terhadap kendaraan arus balik yang memasuki titik penyekatan tersebut.
Meskipun belum terlihat peningkatan cukup besar, namun puluhan kendaraan arus balik yang melintas di pos penyekatan tidak lepas dari pemeriksaan petugas gabungan, beberapa diantaranya terpaksa diminta putar balik karena tidak lolos pemeriksaan. (OL-13)