“Kegiatan ini kita mulai dari GOR Bulungan kemarin dan akhirnya kemudian kegiatan vaksinasi kolaborasi mahasiswa nasional ini akan kita gulirkan di daerah-daerah,” ujar Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga, di Ubhara, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 31 Juli 2021.
Dimas menyampaikan, total ada 1.100 mahasiswa yang akan divaksinasi di Ubhara pada hari ini. Selain itu, vaksinasi juga digelar di UIN Surakarta, Jawa Tengah.
“Hari ini pun tanggal 31 juga berjalan kegiatan vaksinasi di Jawa Tengah, tepatnya di kampus UIN Surakarta yang diikuti sebanyak 2.000 mahasiswa,” ucap Dimas.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan vaksinasi massal mahasiswa itu. Listyo menyebut, kegiatan vaksinasi merupakan program strategis pemerintah dalam rangka mempercepat herd immunity.
“Hari ini saya tentunya sangat mengapresiasi kerja sama dari rekan-rekan yang tergabung didalam aliansi BEM,” kata Listyo.
Listyo mengaku senang melihat keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan vaksinasi. Mulai dari kesiapan sebagai administrasi, petugas screening, hingga vaksinator.
“Semuanya ternyata ikut di dalam kegiatan tersebut. Tentunya ini menjadi hal yang baik yang bisa kita sinergikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan sama, Rektor Ubhara Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Bambang Karsono, mengaku senang kampusya dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan vaksinasi mahasiswa. Dia mengapresiasi kegiatan ini.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar sampai nanti selesai, sampai tahapan berikutnya yang kedua dan sebagainya,” ujarnya.
Selain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kegiatan vaksinasi massal mahasiswa ini juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran. Kemudian, tampak pula Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi, Dandim 0507 Bekasi, Kolonel Arm Iwan Apriyanto, dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(LDS)