Sholat Jumat Keliling Bhabinkamtibmas Jatirangga
Citra Polri

Sholat Jumat Keliling Bhabinkamtibmas Jatirangga Sebagai Sarana Sosialisasi Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

Bekasi – Program Sholat Jumat Keliling yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Jatirangga, Bripka Yasir Arfaki, menjadi bukti konkret kepolisian dalam menjaga kesatuan umat. Dilakukan di Masjid Nurul Iman yang terletak di Jalan Gari RT 01/02, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, kegiatan ini berjalan dari pukul 12.00 WIB dan berakhir dengan tertib.

Kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan Bhabinkamtibmas di Jatisampurna ini, mempunyai tujuan utama untuk mempererat tali silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dengan para tokoh agama dan jamaah masjid, terutama menjelang Pilkada 2024. Bertepatan dengan waktu sholat Jumat, Bripka Yasir Arfaki pun berkesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan tokoh agama setempat, M. Sidiq.

Tidak hanya sebatas ibadah, Sholat Jumat Keliling ini juga diwarnai dengan “cooling system”, sebuah strategi yang bertujuan untuk meredakan ketegangan yang mungkin muncul menjelang Pilkada. Bripka Yasir mengajak jamaah untuk berpegang pada nilai-nilai persatuan, seperti yang ia sampaikan, “menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa menjelang, saat, dan setelah Pilkada.”

kegiatan preventif ini berlanjut dengan sosialisasi anti hoaks, di mana Bripka Yasir menekankan kepada jamaah dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga diri dari informasi yang tidak benar yang berpotensi mengganggu kedamaian. 

Bhabinkamtibmas menyerukan, “agar masyarakat tetap tenang dan menjaga persatuan selama proses demokrasi berlangsung.” Selain itu, pentingnya waspada terhadap berita hoaks dan terhindar dari provokasi yang bisa memicu perpecahan juga menjadi fokus pembicaraan.

Keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam program Sholat Jumat Keliling ini menggambarkan pendekatan kepolisian yang tidak hanya bersifat formal dalam menjalankan fungsi keamanan, namun juga menghadirkan aspek sosial dan keagamaan sebagai bentuk inisiatif kepolisian dengan tokoh agama. Melalui interaksi yang lebih personal, diharapkan terciptanya hubungan yang lebih harmonis antara kepolisian dan masyarakat.

Harapan tersebut tampak nyata dengan terlaksananya serangkaian kegiatan yang aman dan kondusif. Hal ini mencerminkan adanya respon positif dari masyarakat terhadap inisiatif upaya preventif Bripka Yasir Arfaki yang mendekatkan diri kepada mereka.

 

 

Author

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.