Site icon InformasiBerita

Tren Operasi Plastik Artis, Demi Kesehatan atau Estetika?

Fenomena Operasi Plastik Artis, Alasan Sinus atau Kecantikan.

Fenomena Operasi Plastik Artis, Alasan Sinus atau Kecantikan.

MikulNews.com – Operasi plastik kini bukan lagi hal yang asing di kalangan para selebriti tanah air. Banyak dari mereka memilih menjalani prosedur ini bukan hanya untuk keindahan tetapi juga karena alasan kesehatan tertentu.

Mahalini, seorang penyanyi yang baru-baru ini menjalani operasi hidung di Korea Selatan, mengungkapkan bahwa langkah ini bukan semata-mata untuk alasan kosmetik. Menurutnya, penyakit sinusitis yang dideritanya telah mengganggu kualitas hidupnya cukup signifikan. “Saya mengalami masalah hidung bengkok yang membuat saya tidak nyaman,” ujarnya dalam sebuah percakapan eksklusif dengan @thepreetyidols.

Sarwendah, yang juga tidak jarang tampil di layar kaca, menjalani operasi plastik untuk memperbaiki bagian bawah mata yang cekung. “Saya kesulitan saat harus menutupi mata panda saya saat syuting,” ungkapnya.

Angel Karamoy, selebriti yang tidak kalah tenarnya, juga memilih untuk merapikan struktur hidungnya melalui prosedur di Korea Selatan. Tidak hanya hidung, ia juga menjalani prosedur face contour serta forehead lift untuk mempertajam fitur wajahnya.

Namun, selain alasan kesehatan, faktor estetika juga menjadi pertimbangan utama. Korea Selatan, yang dikenal sebagai ibu kota operasi plastik dunia, menarik banyak pasien tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Data dari CEOWORLD mencatat bahwa Korea Selatan memimpin dengan angka operasi plastik tertinggi di dunia, dengan industri senilai USD1,8 miliar pada tahun 2023.

Meskipun begitu, tindakan operasi plastik tidak selalu tanpa risiko. Dr. Santi Devina, Sp. BP-RE, seorang ahli bedah plastik dari RSUD dr. Iskak Tulungagung, menjelaskan bahwa setiap tindakan ini dapat menyebabkan efek samping seperti memar, nyeri, bahkan risiko ketidaksesuaian hasil dengan ekspektasi pasien yang dapat mempengaruhi aspek psikologisnya.

“Operasi plastik pada bagian hidung atau mata bisa menghasilkan ketidaksimetrisan yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi plastik, penting bagi seseorang untuk memiliki harapan yang realistis dan mempersiapkan diri secara mental serta fisik. Ada anjuran yang diberikan, seperti merencanakan waktu pemulihan yang cukup, menjaga berat badan ideal, dan menghindari alkohol serta rokok agar proses pemulihan berjalan lancar.

Dengan pertumbuhan industri operasi plastik yang signifikan di Korea Selatan dan minat yang terus meningkat dari pasien asing, seperti yang terlihat dari statistik kunjungan medis tahun 2023, Indonesia juga memiliki potensi untuk mengembangkan sektor ini sebagai bagian dari wisata medis.

Operasi plastik menjadi pilihan banyak artis tidak hanya untuk alasan estetika tetapi juga kesehatan tertentu. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko serta mempersiapkan diri dengan matang sebelum menjalani prosedur ini. Dengan perkembangan industri yang pesat di Korea Selatan, semakin banyak orang yang tertarik menjalani operasi plastik di sana, meskipun perlu diingat bahwa hasil yang diharapkan tidak selalu sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga: Peluncuran Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024!

Sumber: Okezone.

Author

Exit mobile version