• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Sunday, November 16, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga
No Result
View All Result
Mikulnews.com
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga
No Result
View All Result
Mikulnews.com
No Result
View All Result
Home Berita Warga

KPK Menyatakan Kasus Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Pangarep Bukan Gratifikasi

christine natalia by christine natalia
4 November 2024
in Berita Warga
0 0
0
KPK Menyatakan Kasus Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi

KPK Menyatakan Kasus Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi

Share on FacebookShare on Twitter

MikulNews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Gratifikasi telah merampungkan analisis terkait dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet pribadi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Berdasarkan hasil investigasi, KPK menyimpulkan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut tidak termasuk dalam kategori gratifikasi.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan hasil analisis tersebut kepada publik pada Jumat (1/11/2024) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. “Laporan tersebut telah dipelajari oleh Deputi Pencegahan. Dalam nota dinas yang diberikan, disampaikan bahwa tidak ada keputusan bahwa peristiwa tersebut merupakan gratifikasi atau tidak,” ujar Ghufron.

Kasus ini mencuat pada Agustus 2024 ketika Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, menggunakan jet pribadi untuk perjalanan ke Amerika Serikat. Setelah polemik tersebut berkembang, Kaesang kemudian memberikan klarifikasi kepada KPK pada 17 September 2024, dengan melaporkan penggunaan jet pribadi tersebut sebagai bentuk kepatuhan dan transparansi.

Proses Analisis dan Klarifikasi

Direktorat Gratifikasi KPK melakukan analisis mendalam atas klarifikasi yang diberikan oleh Kaesang. Dalam proses tersebut, setiap detail dari penggunaan jet pribadi dan konteksnya ditelaah. Setelah melalui rangkaian verifikasi, KPK memutuskan bahwa peristiwa tersebut tidak memenuhi kriteria gratifikasi. Ghufron menjelaskan, “Analisis Direktorat Gratifikasi menyimpulkan bahwa penggunaan jet pribadi oleh Kaesang tidak termasuk gratifikasi, karena Kaesang bukanlah penyelenggara negara.”

Baca juga: Komjen Arif Tegaskan Polisi Istimewa sebagai Garda Pelindung Bangsa, Inspirasi Lahirnya Hari Juang Polri

Sebagai anak dari Presiden Joko Widodo, Kaesang memang menjadi sorotan publik. Namun, KPK menegaskan bahwa statusnya sebagai anak presiden tidak secara otomatis menjadikannya pejabat negara yang harus tunduk pada aturan gratifikasi seperti penyelenggara negara lainnya. “Deputi Pencegahan telah menyampaikan pandangan kepada pimpinan bahwa Kaesang, sebagai pihak yang sudah mandiri dan tidak memiliki jabatan dalam pemerintahan, tidak memenuhi kualifikasi untuk dikenakan ketentuan gratifikasi,” papar Ghufron lebih lanjut.

Tidak Ada Unsur Gratifikasi

Dalam konteks ini, KPK menegaskan bahwa ketentuan gratifikasi berlaku bagi penyelenggara negara yang memiliki kewajiban melaporkan penerimaan dalam bentuk apapun yang mungkin berpotensi mempengaruhi integritas dalam menjalankan jabatan publik. Kaesang, yang kini memimpin PSI sebagai ketua umum, dianggap tidak memenuhi syarat ini. “Berdasarkan analisis yang dilakukan, laporan dugaan gratifikasi ini dinyatakan bukan gratifikasi karena yang bersangkutan bukan penyelenggara negara dan sudah memiliki kehidupan mandiri dari keluarganya,” ujar Ghufron.

KPK juga menekankan bahwa upaya untuk mencegah potensi gratifikasi tetap menjadi prioritas melalui edukasi dan pemahaman aturan bagi pejabat publik dan keluarganya. Kasus ini, menurut KPK, menunjukkan pentingnya pemahaman tentang aturan gratifikasi dan siapa saja yang terikat oleh ketentuan tersebut. “Kedeputian Pencegahan telah melakukan tugasnya dengan baik dalam memberikan pemahaman dan klarifikasi terkait isu ini, dan menyatakan bahwa kasus tersebut bukanlah gratifikasi,” tutup Ghufron.

Polemik di Mata Publik

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan keluarga Presiden dan ketua umum partai politik yang sedang berkiprah di panggung nasional. Meski demikian, dengan pernyataan KPK ini, diharapkan publik mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai aturan gratifikasi yang berlaku di Indonesia, terutama terkait dengan individu yang tidak termasuk sebagai penyelenggara negara.

Penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan klarifikasi yang disampaikannya kepada KPK menyoroti kepatuhan terhadap aturan hukum dan transparansi. Meski bukan gratifikasi, langkah Kaesang melaporkan penggunaan jet pribadi tersebut ke KPK tetap diapresiasi sebagai bagian dari akuntabilitas publik.

Author

  • christine natalia
    christine natalia

    View all posts
Tags: jet pribadiKaesang PangarepkpkPSI
christine natalia

christine natalia

Next Post
Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin Tekankan Generasi Indonesia Emas yang Toleran Melalui Pendidikan Moderasi Agama

Menciptakan Generasi Indonesia Emas yang Toleran Melalui Teladan Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Connect with us

  • 139 Followers
  • 206k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Erika Putri, seleb TikTok

Erika Putri Viral Prank Ojol, Kontroversi dan Popularitas TikTok

22 August 2025
Profesi Polisi Idaman Remaja Zaman Now?

Profesi Polisi Idaman Remaja Zaman Now?

26 March 2021
Atlet Triatlon Kanada Muntah-muntah Usai Berenang di Sungai Seine

Atlet Triatlon Kanada Muntah-muntah Usai Berenang di Sungai Seine pada Olimpiade Paris 2024

5 August 2024
Upacara HUT RI

Upacara HUT RI ke-79 RI Akan Digelar di Istana Merdeka dan IKN Nusantara, Ini Cara Daftarnya!

6 August 2024
Survei Kompas Ungkap Layanan Polri Makin Dihargai Publik, Skor Kepuasan Tembus 65 Persen

Survei Kompas 2025: Publik Apresiasi Kinerja Polri yang Kian Transparan dan Responsif

0
Kisi-kisi Pertanyaan 9 Fraksi untuk Ujian Calon Kapolri

Kisi-kisi Pertanyaan 9 Fraksi untuk Ujian Calon Kapolri

0
Selamat Bertugas, Jenderal

Selamat Bertugas, Jenderal

0
PPP Tanya Solusi Kasus Penghinaan di Medsos Saat Uji Kapolri Besok

PPP Tanya Solusi Kasus Penghinaan di Medsos Saat Uji Kapolri Besok

0
Survei Kompas Ungkap Layanan Polri Makin Dihargai Publik, Skor Kepuasan Tembus 65 Persen

Survei Kompas 2025: Publik Apresiasi Kinerja Polri yang Kian Transparan dan Responsif

13 November 2025
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Melalui Polantas Menyapa, Korlantas Polri Wujudkan Reformasi Pelayanan Publik yang Humanis dan Modern

13 November 2025
Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025

Kakorlantas Polri Dorong Layanan Pajak Kendaraan yang Mudah dan Cepat Seperti Membeli Pulsa

12 November 2025
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Kakorlantas Tinjau Implementasi Smart City Road Safety di Polrestabes Bandung

12 November 2025

Recommended

Survei Kompas Ungkap Layanan Polri Makin Dihargai Publik, Skor Kepuasan Tembus 65 Persen

Survei Kompas 2025: Publik Apresiasi Kinerja Polri yang Kian Transparan dan Responsif

13 November 2025
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Melalui Polantas Menyapa, Korlantas Polri Wujudkan Reformasi Pelayanan Publik yang Humanis dan Modern

13 November 2025
Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025

Kakorlantas Polri Dorong Layanan Pajak Kendaraan yang Mudah dan Cepat Seperti Membeli Pulsa

12 November 2025
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Kakorlantas Tinjau Implementasi Smart City Road Safety di Polrestabes Bandung

12 November 2025
Mikulnews.com

Mikulnews.com © 2025

  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Kesehatan
  • Berita Warga

Mikulnews.com © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In