JAKARTA, Mikulnews — Potensi besar teknologi geospasial kini menjadi fokus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam upaya mentransformasi perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan data yang akurat dan analisis mendalam untuk memastikan pembangunan berjalan efisien, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Pemanfaatan data geospasial yang akurat terbukti mampu mengurangi risiko kesalahan dalam survei dan investigasi, sehingga berdampak positif pada efisiensi biaya dan waktu konstruksi. Kementerian PUPR melihat teknologi ini sebagai solusi fundamental untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pembangunan infrastruktur, mulai dari identifikasi lokasi yang optimal hingga pemantauan dampak lingkungan.
Dalam sebuah kesempatan, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan, Bachir Djaafara, menekankan pentingnya akurasi data dalam setiap tahapan. “Akurasi data spasial sangatlah krusial, karena hasil survei dan investigasi di lapangan yang akurat sangat dibutuhkan untuk efisiensi biaya dan waktu pelaksanaan proyek,” ujar Bachir Djaafara, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerapan teknologi geospasial yang komprehensif akan sangat membantu dalam proses perencanaan, seperti dalam penentuan trase jalan dan jaringan irigasi. Hal ini memungkinkan identifikasi area yang paling sesuai untuk dibangun, sekaligus meminimalkan potensi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kementerian PUPR juga menggarisbawahi bahwa integrasi data geospasial dengan sistem informasi manajemen proyek akan menghasilkan pemantauan yang lebih efektif. Teknologi ini tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, tetapi juga terus digunakan selama masa konstruksi dan bahkan pasca-konstruksi untuk mengevaluasi kinerja infrastruktur yang telah dibangun. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan setiap pembangunan memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan bagi nation.