Kabidkesjas Korps Brimob Polri Kombes Pol Danu Waspodo mengatakan, terdapat dua sasaran wilayah di depok yaitu Beji dan Pancoran Mas. Vaksinasi kali ini menargetkan 300 orang disabilitas.

“Hari ini dari Korps Brimob Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob bekerjasama dengan Dinkes dan Disdik Kota Depok dalam pelaksanan kegiatan vaksinasi terhadap orang yang mempunyai kebutuhan khusus dan penyandang disabilitas di wilayah Kota Depok,” ujar Danu, pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Danu mengungkap, pelaksanaan vaksinasi kali ini sedikit berbeda lantaran perlu kehatian-hatian ekstra. Pasalnya, target vaksinasi adalah orang dengan kebutuhan khusus.

“Jadi satu hari sebelumnya, dari rumah sakit dan dokter spesialis sudah melaksanakan screening terhadap peserta yang akan dilaksanakan vaksinasi. tentunya screening itu bisa membantu untuk vaksinasi hari ini,” jelas Danu.

Danu menambahkan, Polri senantiasa melakukan jemput bola dan mengejar target vaksinasi agar segera tercipta herd immunity. Danu menilai, dengan jemput bola makan semua orang termasuk disabilitas bisa divaksinasi.

“Dari Bapak Dankor Brimob memberikan arahan kepada kita semua untuk senantiasa mempercepat jemput bola kepada masyarakat yang belum divaksin, jadi kita harus menghijaukan masyarakat depok dan sekitarnya, termasuk penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengapresiasi langkah tersebut, Abdul menilai target vaksinasi dapat terpenuhi karena adanya partisipasi dari semua pihak.

“Karena di dalam menghadapi pandemi ini Pak Kapolri juga pernah bilang, Pak Mendagri juga pernah mengingatkan bahwa tidak ada superman dalam menghadapi pandemi yang ada adalah supertim. Tidak ada yang namanya superinstitusi, tidak ada supercommunity yang ada adalah super nation,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Korps Brimob Polri juga memberikan bantuan sosial kepada YPLB Nusantara berupa paket sembako dan kebutuhan sehari-hari serta kartu berobat gratis kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.

“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.

(LDS)